Profil Group Musik

Wonder Girls

Posted on Mei 27, 2011. Filed under: Profil Group Musik | Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , |


Wonder Girls adalah grup penyanyi wanita Korea Selatan.[1][2] Produser mereka adalah penyanyi/pencipta lagu Park Jin-Young, dan berada di bawah manajemen JYP Entertainment.Kelima anggota pendiri Wonder Girls dipilih melalui audisi. Pertama kali membuat debut awal 2007, mereka menjadi populer sejak musim gugur tahun yang sama berkat lagu “Tell Me.”Sejak itu mereka telah mencetak 3 singel hit nomor satu, “Tell Me”, “So Hot”, dan “Nobody”,dan memenangi dua Daesang (penghargaan “Artis Terbaik”) tahun 2008.

Dari kiri ke kanan: Ye-eun, Sunye, Sohee, Sunmi, dan Yubin di MBC Campus Song Festival, Oktober 2008.

Dari kiri ke kanan: Ye-eun, Sunye, Sohee, Sunmi, dan Yubin di MBC Campus Song Festival, Oktober 2008.

Penampilan pertama

Wonder Girls diperkenalkan sebagai sebuah grup baru melalui acara MTV Wonder Girls yang direkam dan diproduksi MTV. Empat episode pertama mengisahkan kepribadian dan profil masing-masing anggota, serta jadwal sehari-hari mereka. Tidak lama setelah Ye Eun terpilih sebagai anggota ke-5, Wonder Girls sudah ditampilkan di acara MTV Studio. Mereka membawakan ulang lagu “Don’t Cha” dari Pussycat Dolls, lagu-lagu mereka sendiri, seperti “Irony” dan (“A Sorry Heart“). Sun Ye bernyanyi solo membawakan “Stand Up for Love” sementara Hyun-a memperlihatkan kebolehannya menari solo. Tiga anggota lainnya, Ye Eun, Sun Mi, dan So Hee, menyanyikan lagu Janet Jackson, “Together Again”.

Secara resmi Wonder Girls melakukan debutnya pada awal 2007 dalam acara di MBC, menyanyikan “Irony” sebuah singel hip-hop dari mini-album perdana mereka, The Wonder Begins. Mini album tersebut laku 11.454 kopi pada tahun 2007.Klab penggemar Wonder Girls lalu didirikan dengan nama Wonderful.

Hingga akhir tahun 2007, Wonder Girls direpotkan berbagai cedera dan masalah kesehatan. Pada 25 Juni, Sohee diistirahatkan sebulan setelah putus otot lutut akibat jatuh dari sepeda motor sewaktu pengambilan gambar (“I Like It Hot“).Keempat anggota lainnya terus tampil hingga akhir Juli saat orang tua Hyuna meminta agar putrinya diizinkan mengundurkan diri dari grup. Mereka khawatir kesehatan putrinya yang menderita gastroenteritis kronis dan sering pingsan.

Wonder Girls menyanyikan "Irony" di Universitas Hanyang, Mei 2007. Dari kiri ke kanan: So Hee, Hyeona, Ye Eun, Sun Ye, dan Sun Mi.

Wonder Girls menyanyikan "Irony" di Universitas Hanyang, Mei 2007. Dari kiri ke kanan: So Hee, Hyeona, Ye Eun, Sun Ye, dan Sun Mi.

Puncak kepopuleran

Wonder Girls kembali pada musim semi 2008. Pada bulan Mei, foto setiap anggota diedarkan selama lima hari berturut-turut, dimulai dari Ye-eun dan terakhir foto Sohee. Dirilis juga sebuah lagu dari singel mereka yang berikut. Ada kabar angin kalau Hyuna yang sudah keluar, akan bergabung kembali; namun desas-desus itu dibantah JYP Entertainment.

Singel baru, “So Hot” dirilis 22 Mei 2008, dan segera naik di tangga lagu.Pertengahan 2008, mereka tampil dalam Music Core di MBC membawakan “So Hot” dan “This Time”. Singel lengkapnya segera dirilis; di dalamnya termasuk lagu andalan “So Hot”, versi rap “Tell Me”, “This Time”, dan “You’re Out”. Pita suara yang bermasalah membuat Yubin terpaksa komat-kamit, hanya pura-pura bernyanyi atas permintaan dokter.

Video musik lengkap “Nobody” dirilis awal musim gugur 2008, dan singelnya dirilis secara digital pada saat bersamaan. Akhir pekan berikutnya mereka tampil di Music Core, Music Bank, dan Inkigayo. “Nobody” menjadi hit nomor 1 di KBS’ Music Bank, dan bertahan selama 4 minggu berturut-turut,dan memenangi penghargaan Lagu Terbaik bulan September dan Oktober 2008 dari Cyworld.Seperti halnya “Tell Me”, gerakan tari yang provokatif dari “Nobody” juga menyebabkan demam tarian Wonder Girls.

Pada penyerahan Penghargaan Festival Musik MNet KM, Wonder Girls memenangi tiga piala, “Lagu Terbaik Tahun 2008”, “Bideo Musik Terbaik” untuk “Nobody”, dan “Grup Wanita Terbaik”.Penghargaan Golden Disk 2008 juga dimenangi mereka untuk angka penjualan digital yang luar biasa.Pada Seoul Music Awards ke-18, Wonder Girls memenangi penghargaan tertinggi Daesang (Artis Terbaik) untuk lagu “Nobody” bersama dua penghargaan lainnya.

Promosi di luar Korea

Wonder Girls berkunjung ke RRC untuk promosi tidak lama setelah melakukan debut mereka di awal 2007. Mereka juga sudah belajar bahasa Mandarin.

Pada Februari 2008, Wonder Girls hadir sebagai bintang tamu menyertai produser mereka, Park Jin-young dalam konser sebulan penuh di Korea dan Amerika Serikat (termasuk di New York City dan Los Angeles). Di New York City, mereka juga sempat melakukan pengambilan gambar untuk video musik “Wishing on a Star”.[19] Park menyatakan konsernya sebagai contoh bagi junior-junior, seperti Min, G-Soul, dan Lim Jeong Hee.

Pada September 2008, Wonder Girls terpilih sebagai grup cewek peringkat atas oleh Virgin Media, sekaligus menempatkan mereka bersama-sama Pussycat Dolls, Girls Aloud, dan Danity Kane.[21] Sebagai sebuah grup, Wonder Girls pada akhir 2008 menghasilkan uang 12 miliar.

Konser internasional 2009

Konser keliling Wonder Girls dimulai 28 Febaruari 2009 di Bangkok, Thailand. Bersama Park Jin-young mentor mereka, Wonder Girls mengadakan konser di Amerika Serikat, mengunjungi Los Angeles, La Mirada, dan New York City.Setiba kembali di Korea Selatan, mereka mengadakan konser pada akhir Maret 2009. Setelah tur selesai, Wonder Girls membuat video musik dari album ketika mereka, “Now” yang dulunya pernah dinyanyikan Fin.K.L. Dibuat untuk iklan LG, video musik berikut tari mulai diedarkan 9 April 2009.

Wonder Girls memiliki akun resmi di MySpace Music[4] Dari laman myspace diketahui rencana peluncuran Wonder Girls di Amerika Serikat dengan versi bahasa Inggris “Nobody”, musim panas 2009.

Pada Juni 2009, JYP Entertainment mengumumkan rencana Wonder Girls sebagai bintang tamu yang menyertai Jonas Brothers dalam tur Jonas Brothers World Tour 2009 di Amerika Utara.[25] Singel “Nobody” akan menjadi singel bahasa Inggris pertama mereka, diikuti “Tell Me”,dan sebuah album berbahasa Inggris.So-hee dan Sun-mi terpaksa putus sekolah menengah atas supaya bisa berkonsentrasi untuk peluncuran karier Wonder Girls di Amerika Serikat, [27] lagi pula tidak mungkin sekolah sewaktu ada di Amerika.

Wonder Girls membawakan "Nobody" di pembukaan BICHE 2008, Oktober 2008.

Wonder Girls membawakan "Nobody" di pembukaan BICHE 2008, Oktober 2008.

Berganti Line-up, Tur Internasional

Pada 22 Januari 2010, diumumkan bahwa Sunmi akan meninggalkan karier musiknya untuk meneruskan sekolahnya; Hye Rim (Lim), siswa JYP, akan menggantikan tempatnya. Sunmi melanjutkan sebagai anggota Wonder Girls sampai bulan Februari untuk menuntaskan jadwal manggung. Wonder Girls terakhir menyiapkan album bahasa Inggris pertama mereka, dengan setengah (6 track) yang terdiri dari versi Inggris dari single Korea dan setengah lainnya merupakan materi baru, awalnya jadwal rilis adalah Februari 2010. Mereka juga menjadwalkan tur utama pada Januari 2010, tetapi karena hengkangnya Sunmi, rencana tur dan album harus tertunda. Karena kepopuleran mereka di Asia dan dunia, brand elektronik Sony Ericsson memilih mereka sebagai brand ambassador dari Sony Ericsson di regional Asia Pasifik yang akan mengadakan aktivitas promosi di Korea Selatan, China, Jepang, Singapura, dan Indonesia, Taiwan, juga Australia dan Selandia Baru.

Pada 5 April 2010, Wonder Girls mengumumkan 20 pertunjukan pada tur AS dan Kanada, the Wonder World Tour, dimana akan memasukkan rekan se-label 2PM yang akan bergabung dalam 9 jadwal di Washington DC, Atlanta, New York, Chicago, Houston, Dallas, Los Angeles, Anaheim dan San Francisco. Tur tersebut akan mengombinasikan versi Inggris dan Korea dari hits mereka, dengan cover dari lagu bahasa Inggris populer, dan lagu baru mereka dari album yang akan datang, seperti yang diterangkan Yenny pada webchat dengan fans pada 17 April 2010. Bagian pertama tur dimulai di Washington DC pada 4 Juni 2010. Wonder Girls bersamaan dengan pengumuman tur mereka mengenalkan single terbaru mereka, berjudul “2 Different Tears”. Lagu ini direkam dalam 3 bahasa yang berbeda: China, Korea dan Inggris. Video klip untuk lagu ini diluncurkan di Youtube pada 15 Mei 2010; yang dibuat di provinsi Gyeonggi-do, Korea Selatan. Video klip ini menampilkan Park Jin Young dan komedian Korea-Amerika Bobby Lee. Ada 3 versi video klip: bahasa Korea, Inggris, dan China. Album mereka dirilis pada hari yang sama.

Antara 15 Mei 2010 dan 31 Mei 2010, wonder Girls kembali ke Korea untuk mempromosikan versi Korea dari “2 Different Tears”. Mereka kembali pada penampilan TV mereka di M.Net’s M! Countdown pada 22 Mei 2010. Pada 27 Mei 2010, Wonder Girls memenangkan #1 award pertama untuk “2 Different Tears” pada M!Countdown. Mereka mengisi minggu terakhir mereka dari aktivitas promosi di Korea Selatan dengan tampil pada on MBC’s Music Core pada 29 Mei 2010. Selama waktu 2 minggu, Wonder Girls juga tampil dalam berbagai variety dan talk show Korea, seperti KBS Win Win dan Happy Together, juga SBS Family Outing 2 dan MBC Come to Play.

Pada Mei 2010, 8 kota di AS dan 2 kota di Kanada ditambahkan dalam bagian kedua dalam Wonder World Tour. Diumumkan bahwa rekan se-label 2AM, akan menjadi pembuka di San Francisco, San Diego, Las Vegas, Englewood, CO, Atlanta, dan Chicago. Pada saat itu, berlanjutnya aktivitas promosi Amerika Wonder Girls memberi mereka pennghargaan: venue konser populer, House of Blues memberi gelar “Artist of the Month” untuk Juni 2010 saat Pollstar menampilkan mereka pada artikel spesial berjudul “The Wonders of K-Pop”.

Pada 31 Juli 2010, mereka juga tampil dalam MTV World Stage 2010 di Malaysia dengan beberapa artis lain seperti Katy Perry, Tokio Hotel, dll. Pada 3, 4 dan 5 Agustus 2010 mereka juga tampil dalam Singfest 2010 di Singapura bersama dengan Katy Perry, Tokio Hotel, 30 Seconds to Mars, Kanye West, dll.

Anggota

Yubin

  • Nama asli: Kim Yubin (Hangul: 김유빈; Hanja: 金瑜斌)
  • Tanggal lahir: 4 Oktober 1988 (umur 22)

Ye Eun (Yenny)

  • Nama asli: Park Ye Eun (Hangul: 박예은; Hanja:朴譽恩)
  • Tanggal lahir: 26 Mei 1989 (umur 22)

Sun Ye (Sun)

  • Nama asli: Min Suye (Hangul: 민선예; Hanja: 閔先藝)
  • Tanggal lahir: 12 Agustus 1989 (umur 21)

Sohee

  • Nama asli: Ahn Sohee (Hangul: 안소희; Hanja: 安昭熙)
  • Tanggal lahir: 27 Juni 1992 (umur 18)

Hye-rim (Lim)

  • Nama asli: Woo Hye-rim (Hangul: 우혜림; Hanja: 禹惠林)
  • Tanggal lahir: 1 September 1992 (umur 18)

Album

  • The Wonder Begins (mini album, 13 Februari 2007)
  • The Wonder Years (album perdana, 13 September 2007); singel: “Tell Me“, “이 바보” (“You Fool“), “Wishing On A Star”
  • So Hot (3 Juni 2008); singel: “So Hot”, “This Time”
  • The Wonder Years Trilogy (30 September 2008); singel: “Nobody”
  • 2 Different Tears” (19 Mei 2010); Singel: “2 Different Tears”

posting : wikipedia – dbs

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Sheila on Seven (SO7)

Posted on Mei 27, 2011. Filed under: Profil Group Musik | Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , |


Sheila on Seven (SO7) adalah salah satu grup musik populer Indonesia dengan personel Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum).

Grup yang berdiri di Yogyakarta, 6 Mei 1996 itu, awalnya bernama Sheila Gank yang diambil dari kata Sheila dari bahasa Celtic yang berarti musikal. Nama ini pun kemudian diubah menjadi On Seven, yang berarti tujuh tangga nada dalam musik.

Sheila on Seven (SO7)

Sheila on Seven (SO7)

SO7 dalam perjalanan bermusik telah beberapa kali mengalami perubahan formasi. Pada Oktober 2004, Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Kemudian pada Maret 2006, Sakti mundur untuk belajar di Pakistan.

Album Sheila On Seven di antaranya, SHEILA ON 7 (1999), KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN (2000), ANUGERAH TERINDAH YANG PERNAH KUMILIKI (2000), 07 DES (2002), OST. 30 HARI MENCARI CINTA (2003), PEJANTAN TANGGUH (2004), PRIA TERHEBAT (2004), JALAN TERUS (2005), dan 507 (2006).

sumber : kapanlagi.com

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

d’Masiv

Posted on Mei 27, 2011. Filed under: Profil Group Musik | Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , |


d’Masiv

d’Masiv

d’Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d’Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris “massive” sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. d’Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul “Perubahan” pada tahun 2008 dengan lagu “Cinta Ini Membunuhku” sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, d’Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.

Di tahun 2009, d’Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul “Mohon Ampun Aku” dan “Jangan Menyerah”. Menurut Rian, vokalis d’Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan RamadhanAgustus 2009.

Kontroversi d’Masiv

d’Masiv

d’Masiv

Beberapa dari lagu yang dituduh menjiplak tersebut di antaranya adalah lagu berjudul Dilema yang dianggap mencontek hampir semua bagian dari lagu Soldier’s Poem yang dibawakan band populer asal Inggris, Muse. Lagu Dan Kamu dianggap menjiplak Head Over Heels (In This Life) milik band Switchfoot asal San Diego, Amerika Serikat. Lagu Switchfoot lainnya yang berjudul AwakeningDiam Tanpa Kata.

Intro lagu Luka Ku sendiri dianggap sangat mirip dengan Drive-nya Incubus, sementara intro lagu Cinta Sampai di Sini dianggap persis dengan intro lagu Into The Sun milik band Lifehouse dari Los Angeles, AS. Semua lagu itu ada di album perdana d’Masiv yang berjudul Perubahan. [3] Diberitakan pula sumber di internet yang juga mengatakan bahwa lagu “Cinta Ini Membunuhku adalah hasil jiplakan dari lagu “I Don’t Love you” milik My Chemical Roamnce. Lagu sebelah mata juga menurut mereka memiliki kemiripan intro dengan lagu dari Fall Out Boy ,”The Take Over The Breaks Over.

d’Masiv

d’Masiv

Tidak hanya lagu-lagu mereka yang disorot menjiplak hasil karya orang lain. Sampul album pertama d’Masiv yang berjudul “Perubahan” juga dituduh meniru salah satu sampul album dari band Aerosmith (lihat gambar).

D’Masiv sendiri menolak semua tudingan bahwa mereka adalah band plagiator yang hanya bisa menjiplak lagu musisi lain. Dalam jumpa pers yang digelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada tanggal 1 April 2009, vokalis Rian mengaku dia dan grupnya hanya terinspirasi lagu-lagu dari musisi luar seperti Muse, Switchfoot, dan Incubus.

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

ST 12

Posted on Mei 27, 2011. Filed under: Profil Group Musik | Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , |


ST-12

ST-12

ST 12adalah grup band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 2004. Grup ini didirikan oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokalis), dan Alm. Iman Rush (gitaris). Nama ST 12 sendiri merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 yang merupakan markas berkumpulnya band ini. Sampai saat ini ST 12 telah menghasilkan 5 album musik.

Secara resmi ST 12 berdiri pada tanggal 20 Januari 2004, meski anggotanya telah lama berkecimpung di dunia musik. Sebelumnya, keempat personel ini tak saling kenal. Mereka sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Nama ST 12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz. Mereka juga berkompromi dengan mengambil aliran Melayu, Pop, Pop Rock dan Jazz, walau Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock. Sulitnya mendapat label rekaman yang mau menerima mereka, ST 12 akhirnya menempuh jalur indie (independent).

Album perdana, Jalan Terbaik pun dirilis. Sayang, saat tur promosi album tersebut di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak pada bulan Oktober 2005. Kesuksesan album perdana ST12 membuat mereka dilirik Trinity Optima Production. ST12 pun merilis album kedua P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman.

Charly ST12 Histeris di Panggung

Ada yang mengejutkan saat grup musik ST12 membawakan lagu Saat Terakhir dalam rilis albumnya di Pisa Cafe Menteng Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2008). Di atas panggung Charly, sang vokalis tidak dapat melanjutkan lagunya dan suasana dibuat hening oleh linangan air mata. Sesaat ia tersedu dalam pelukan Pepeng (gitaris), sebelum kemudian kembali melanjutkan aksinya. Dengan sedikit merah dan sembab, Charly melanjutkan dengan lagu berjudul Puspa, yang sekaligus menjadi judul album terbaru ST12.

Ditanya usai tampil soal ‘insiden’ panggungnya itu, Charly mengaku larut terbawa dalam kesedihan hingga tak kuasa menahan air mata. Ia begitu teringat sosok Iman Rush, salah satu personel ST12 yang meninggalkan mereka pada Oktober 2005 lalu. Iman yang saat itu posisi gitar meninggal dunia saat promo tour album pertama mereka di Semarang.

“Iman adalah pedoman hidup (kami), ” ungkap Pepet mengenang. “Iman adalah inspirator yang menjadikan kami seperti ini,” kata Charly menambahkan. Ketika Iman tidak ada, ST12 memang cukup kehilangan. Dia memiliki pengaruh cukup besar bagi masing-masing personel yang lain, ungkap Charly.

Karenanya menurut Charly, ST12 harus terus bekarya dan terus berkeinginan untuk maju. “Mudah-mudahan dia senang melihat kita seperti ini,” ungkap Pepet.

Album PUSPA yang dirilis hari ini sekaligus sebagai penghormatan bagi Iman, di mana salah satu lagu secara khusus didedikasikan untuk menghormati mendiang. (kpl/hen/dar)

ST12 Rilis Album Untuk Iman Rush

Kelompok musik pop asal Bandung, ST12, kembali meluncurkan album. Kali ini album mereka diberi tajuk PUSPA, yang sekaligus juga merupakan karya persembahan untuk menghormati almarhum gitaris Iman Rush.

“Di album kedua ini kami memasukkan satu lagu untuk menghormati mendiang Iman,” kata vokalis Charly usai konser mini yang digelar di halaman Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3 Juli 2008).

Berjudul Saat Terakhir, lagu itu menjadi salah satu andalan album kedua ST12 sejak 2005, tepatnya ketika mereka mulai memasuki industri rekaman dengan meluncurkan album debut berjudul sama dengan nama band.

Dalam konser mininya, Charly, Pepep (drum), dan Pepeng (gitar), dengan dibantu sejumlah pemain tambahan (additional player), membawakan beberapa lagu yang diharapkan meraih hits termasuk Saat Terakhir dan Puspa, yang dijadikan judul album.

ST12 bermarkas di Jl Stasiun Timur No 12, Bandung. Mereka mulai dikenal penyuka musik pop di Tanah Air setelah meluncurkan album pertama dengan single hits Aku Sayang Padamu.

Untuk album PUSPA, band ini tidak lagi berjalan sendiri (indie) melainkan berada di bawah naungan label Trinity Production. Charly, Pepep, dan Pepeng pun dipercaya sebagai ikon LG untuk salah satu produk telepon genggamnya. (kpl/*/boo)

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...